Pada hari Jumat, 25 April 2025, Pucuk Pimpinan HKI, Ephorus Pdt. Firman Sibarani, bersama Pdt. M. Lumban Gaol (Praeses HKI Daerah VII), Pdt. Happy Pakpahan (Praeses HKI Daerah XII), bersama rombongan berkunjung ke Kantor Pusat Sinode Gereja Kristus Yesus (GKY) yang terletak di Kompleks GKY Mangga Besar Lantai 6-7. Rombongan Delegasi HKI diterima langsung Ketua Umum Sinode GKY, Pdt. Yohanes Adrie Hartopo, PhD, Pdt. Gunawan Tanu (Sekretaris Umum), Pdt. Johari Johanis (Bidang Pekabaran Injil sekaligus Gembala Sidang GKY Mangga besar) dan Majelis Sinode GKY lainnya.
Diskusi di awali perkenalan delegasi kedua Gereja dan saling memperkenalkan Sejarah, Demografi, Misi dan Program Prioritas dari masing-masing Gereja. Sinode GKY sendiri berdiri pada tahun 1945, Tahun ini baru saja merayakan HUT ke 80 Tahun. Penyebaran GKY fokus di kawasan Jabodetabek – Bandung Raya dan di Singapore dan Sydney Australia. Disamping penyebaran Injil melalui pelayanan Gereja, saat ini GKY juga mengelola STT Amanah Agung, Yayasan Pendidikan IPEKA (yg saat ini ada di 11 Lokasi dengan 1000 Guru dan Karyawan, dengan program Saudara Asuh, Sekolah Asuh dan Guru Misi dan Pusat Konseling dan pelatihan), Klinik dan Laboratorium Utama Hidup Baru, Yayasan Musik Gloriamus dan Gema Kasih Yobel (sekolah berkualitas berbiaya subsidi bagi masyarakat kurang mampu).
Ada beberapa hal yang menjadi catatan dari pertemuan ini yang dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama, a.l
GEREJA DAN PELAYANAN PENDIDIKAN SERTA KESEHATAN.
Sejauh ini melalui Yayasan IPEKA, GKY berhasil mengembangkan Yayasan Pendidikan dan Klinik kesehatan berkualitas sekaligus sarana Misi. Salah satu kuncinya adalah di Tata Aturan yang baku dan dipatuhi semua pihak, partisipasi warga Jemaat dan transparansi keuangan. Kantor Pusat Sinode GKY memiliki peranan signifikan dalam pengelolaan Yayasan Pendidikan, dan juga Klinik dengan dokter berbagai spesialis dan laboratorium medis yg setara rumah sakit, serta badan-badan lain yang mengatasnamakan GKY. Semua kepengurusan Yayasan dipilih langsung oleh Kantor Sinode berdasarkan mekanisme yang berlaku. Dan Kantor Pusat Sinode bertindak sebagai Pembina dan Pengawasn yang mengorganisir semua potensi warga jemaat untuk saling mensupport pendanaan dan SDM.
STANDARISASI ATURAN HINGGA REKRUTMENT DAN PEMBINAAN PENDETA
Pelaporan kegiatan dan keuangan semua Badan/Yayasan Pendidikan, Klinik, Sekolah Musik, dll dilakukan dengan Standard Aturan yang baku dan diterima semua pihak. Secara rutin semua Yayasan dan kepengurusan memberikan laporan dalam pertemuan berkala di Kantor Pusat Sinode. Semua memakai aplikasi peng anggaran dan pelaporan. GKY menilai akan terjadi pelemahan jika setiap Yayasan atas nama Gereja dilakukan terpisah-pisah perjemaat atau resort. Kekuatan SDM dan pendanaan akan semakin mengecil karna diurus oleh Jemaat masing-masing. Sebaliknya jika di kelola terpusat oleh Kantor Sinode, jangkauan pelayanan dan saling support baik pendanaan dan SDM hingga relasi bantuan akan lebih besar lagi.
Standarisasi system penerimaan dan Pembinaan Pendeta juga sangat diperlukan. Hendaknya dilakukan secara terukur baik dari segi pengetahuan, kesehatan fisik, motivasi dan karakter dengan melibatkan tenaga Profesional. Proses dikelola oleh Kantor Pusat Sinode, lalu diserahkan kepada Jemaat sesuai penempatan. Setiap tahun dilaksanakan Konven bagi para Pendeta, dengan fokus pembinaan doktrin dan pengajaran secara serius, Dengan demikian kemampuan pelayanan Pendeta terus di upgrade untuk mampu menjawab tantangan zaman dan isu-isu kontekstual.
CATATAN :
Pimpinan Sinode GKY terbuka untuk menerima 1 orang SDM dari HKI untuk magang 1 minggu atau lebih di Kantor Sinode GKY. Tujuannya mempelajari Office Management, Aturan/Peraturan Yayasan, Kurikulum pembinaan Pendeta di GKY, Pengelolaan Klinik dll.
Secara garis besar para Pimpinan Sinode Gereja seperti GKI Jabar dan GKY sangat mengapresiasi kunjungan Ephorus HKI dan rombongan. Semua sepakat, durasi interaksi pimpinan dan para Pelayan Gereja dalam gerakan oikumene sejauh ini hanya terbatas di aras pertemuan PGI dan ceremony saja. Kurang interaksi langsung antar sinode, baik dalam diskusi bilateral antar sinode. Pertemuan seperti ini baik sekali, dimana antar sinode saling mendengar, berdiskusi dan belajar dari gereja lain, sehingga saling mengenal dan bisa bekerjasama di banyak sendi pelayanan, semua demi kemuliaan Kristus, sang Kepala Gereja itu sendiri. Salam oikumene. (hp)
No comments yet.