PEMATANGSIANTAR – STT HKBP Pematangsiantar sebagai Sekolah Pendeta yang sejak tahun 1967 mendidik calon Pendeta HKI mengadakan dies natalis ke-38 di Kampus STT HKBP Pematangsiantar, Selasa (12/4).
Dies Natalis dihadiri Ephorus HKBP dan para Praeses HKBP itu mengambil tema “Keluarga yang beribadah kepada Tuhan’ (Yos 24:15) yang pemaparannya disampaikan Sekjen HKI Pdt Dr Batara Sihombing dalam khotbah.
Sekjen HKI menekankan bahwa keluarga Kristen sejak mulanya adalah monogami bukan poligami. Itulah sebabnya pada riwayat penciptaan disebutkan bahwa ‘Seorang laki-laki akan meninggalkan ibu bapaknya untuk bersatu dengan isterinya’ (Kej 2:24). Bukan isteri-isterinya dalam bentuk jamak. Dalam sejarahnya, HKI dulu pernah menerima ruas yang berpoligami. Penerimaan anggota yang poligami itu bukan untuk mengabadikan praktek poligami tetapi untuk mengakhirinya. Puji Tuhan, HKI berhasil mengakhiri poligami itu dan sekarang hanya monogami yang diterima di HKI.
“Seandainya dulu HKI tidak menerima keluarga yang poligami maka dapat dibayangkan banyaknya dulu orang Batak yang pindah ke agama lain. Tetapi karena HKI menerima mereka maka banyak anak cucu mereka yang sekarang tetap Kristen dan bahkan menjadi pendeta,” ungkap Sekjen HKI mengilas historis. (MBW/RH)
No comments yet.