Berita Terbaru
Categories
  • ALMANAK HKI
  • ARTIKEL
  • BERITA
  • BIRO
  • DATA PEGAWAI
  • FOTO
  • GALLERY
  • KHOTBAH
  • KHOTBAH MINGGU
  • PROFIL
  • RENUNGAN HARIAN
  • SERMON
  • VIDEO
  • HKI Ikuti Pre-Assembly LWF di Bangkok: Keselamatan Tidak Untuk diperjualbelikan

    Agu 31 2017215 Dilihat

    PEMATANGSIANTAR (MBW)Pre-Assembly diadakan di setiap region dan di region Asia dilaksanakan di Bangkok dimana The Evangelical Lutheran Church in Thailand sebagai tuan rumah.

    Sidang yang bertema ‘Liberated by God’s grace, salvation not for sale, human beings not for sale, , creation not for sale. (Keselamatan oleh Anugrah Allah, keselamatan tidak untuk dijual, kemanusiaan tidak untuk dijual, ciptaan bukan untuk dijual. “Dibebaskan oleh kasih karunia Allah dalam konteks Asia” menjadi topik utama dalam pertemuan ini.

    Utusan Huria Kristen Indonesia (HKI) Ephorus Pdt M Pahala Hutabarat STh MM, Desri Sumbayak dan Vic Pdt Torang Silaban STh. Ephorus mengungkapkan, proses dan hasil sidang Pre Assembly Lutheran World Federation (LWF) digelar di Bangkok sejak 13-20 Agustus 2016.

    Sangat dibanggakan, “Ibu Desri Sumbayak, terpilih calon anggota Counsil, yang akan ditetapkan di General Assembly. Bila sudah ditetapkan, beliau akan mewakili Asia menyangkut isu-isu perempuan, bukan hanya dari HKI saja” ungkap Ephorus.

    Anggota Counsil ini, tugasnya ibarat majelis di LWF yang akan bekerja dari 2017 selama 7 tahun kedepan, yang terdiri 10 orang untuk Asia.

    Seluruh kegitan merupakan persiapan menuju General Assembly 2017 di Windhoek, Namibia. Antara lain, LWF melaksanakan pertemuan perempuan “Women in Church and Society” (WICAS) dan juga pertemuan para pemuda di berbagai negara. Kemudian dilanjutkan dengan Pre-Assembly, untuk region Asia, yang dihadiri 80 peserta dari Bangladesh, Hongkong, India, Indonesia, Israel, Jepang, Korea, Malaysia, Australia, Nepal,  PNG,  Filipina, Taiwan, Thailand dan  10 orang staff LWF dari Geneva.

    Lebih lanjut utusan HKI Ibu Desri Sumbayak menerangkan hasil dari pertemuan “Women in Church and Society” (WICAS) dimana para utusan perempuan dari berbagai negara region Asia di Bangkok (13/8) berdiskusi tentang empat issue; women and leadership, women doing theology, gender justice policy dan herstories.

    Kesimpulan pertemuan WICAS, pertama, para perempuan mendesak pemimpin gereja di Asia mengambil tindakan-tindakan yang terencana untuk memotivasi dan melibatkan perempuan dalam kepemimpinan gereja. Kedua, para perempuan merekomendasikan The Gender Justice Policy (GJP) diterapkan di setiap gereja anggota dengan sebuah  rencana tindakan yang melibatkan laki-laki dan perempuan. Gereja-gereja harus bersikap proaktif dalam menyikapi semua bentuk kekerasan pada perempuan. Ketiga, para perempuan mendorong gereja-gereja untuk merangkul perempuan yang sedang belajar theology untuk diakui kemampuannya di dalam pelayanan.

    Pre-Assembly juga membahas tema general assembly 2017 ‘liberated by God’s grace, salvation not for sale, human beings not for sale, creation not for sale. Dimana salvation not for sale dalam konteks Asia bahwa akhir-akhir ini uang, pemimpin, pengkotbah-pengkotbah, injil tentang kuasa, simbol-simbol Kekristenan, ibadah, injil kemakmuran, pendidikan, teknologi, budaya modern, keluarga, para pendeta, semua ini bisa disalah mengerti dan bisa menjadi idola.

    Sementara, human beings not for sale dimaknai dari situasi yang mengerikan di banyak negara di Asia, seperti perdagangan manusia, pemerkosaan, diskriminasi gender di tempat kerja, kekerasaan terhadap perempuan, anak dan orang-orang lemah lainnya, penyalahgunaan kekuasaan, uang dan kekuatan fisik.

    Creation not for sale dimaknai bahwa Asia adalah fokus dari kemajuan industri yang begitu cepat dan juga pusat dari konsumerisme yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan mempengaruhi kehidupan manusia di berbagai cara. Tindakan merusak seperti membuang computer dan sampah industri, penambangan, penggundulan hutan, sumber energy nuklir, perampasan tanah pertanian dan polusi sumber air mempengaruhi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sekarang dan untuk generasi selanjutnya.

    Pada pre-Assembly ini juga diberikan kesempatan bagi gereja-gereja untuk berbagi tentang berbagai kegiatan yang sudah dilakukan di gereja-gereja Lutheran Asia dalam menyambut 500 tahun reformasi tahun yang akan datang.

    Pre-Assembly juga mengusulkan nama-nama untuk menjadi anggota council LWF yang bertanggungjawab yang akan ditetapkan tahun depan pada General Assembly di Windhoek, Namibia. Ada 10 nama dari Asia yang ditetapkan dan akan diusulkan dalam GA dengan komposisi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan yaitu ; Bishop Tuhoni Telambanua (BNKP), Desri Maria Sumbayak (HKI), Jeffrey (ELCPNG), Bishop Chang Chun Wa (ELCHK), Rev Selma Chen (ROCTLC-Taiwan), Lee Ye-Jin (LCK-Korea), Rev Dr Christ Sumit Abhay Kevketta (GELC India), Mrs Ranjita Borgoary (NELC-India), Sally Azar (ELCin Jordan & Holy Land), Rev Aron Yap (LCM-Malaysia).

    “Kita doakan semoga representasi HKI di council LWF akan memberi dampak positif bagi kemajuan HKI,” tandas Ephorus HKI Pdt M Pahala Hutabarat STh MM didampingi Desri Sumbayak dan Vic Pdt Torang Silaban STh. (MBW/ RAN)

    Share to

    Related News

    Departemen Diakonia Gelar Workshop Eduka...

    by Nov 04 2025

    Pematangsiantar, Selasa, 4 November 2025 – Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) bersama dengan Cen...

    IBADAH PERDANA DI PARLAPELAPEAN POS PI H...

    by Okt 26 2025

    Parbaba, Minggu 26/10/2025 Pada Minggu ini, Ephorus Huria Kristen Indonesia (HKI), Pdt. Firman Sibar...

    Pembuatan Buku Pariwisata Pulau Sibandan...

    by Okt 25 2025

    Lobusiregar, Siborongborong 25/10/2025Dalam semangat mengangkat kembali potensi wisata dan sejarah l...

    Panitia Sinode ke-65 HKI bersama Ephorus HKI Pdt. Firman Sibarani dan Praeses Daerah VI Sumtim II saat melakukan audiensi ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan diterima oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Dr. Harli Siregar.

    Pererat Sinergi dan Integritas: Panitia ...

    by Okt 24 2025

    Medan, 24 Oktober 2025 – Panitia Sinode ke-65 Huria Kristen Indonesia (HKI) melakukan audiensi ke ...

    Pesta Perak HKI Pangkalan Kerinci 25 Tahun

    Pesta Perak HKI Pangkalan Kerinci: Syuku...

    by Okt 20 2025

    Sukacita Seperempat Abad Pelayanan Gereja Pangkalan Kerinci, 19 Oktober 2025 – Jemaat Huria Kriste...

    Ephorus HKI Kunjungi HKI Kandis 2025

    Ephorus HKI Kunjungi HKI Kandis: Dorong ...

    by Okt 17 2025

    “Ketika gereja dan masyarakat berjalan bersama dalam kasih dan tanggung jawab, di sanalah terang K...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top