KHOTBAH SYUKURAN TAHUN BARU DAN PENCANANGAN TAHUN KELUARGA HKI 2016

HIDUP BERSAMA DALAM KELUARGA ALLAH

(Living together in the household of God: Ef 2:19-22)

Pdt. Marhasil Hutasoit, M.Th

Saudara-saudara yang dikasihi Kristus Yesus,

Dunia ini adalah treaton dei atau panggung kemuliaan Allah sehingga semua praktek hidup mestinya mengarah kepada pemenuhan et majorem dei gloriaem, demi kemuliaan Allah yang makin besar. Pertanyaan yang harus dijawab setiap tahun bukanlah soal berapa banyak yang kita kerjakan, tetapi seberapa banyak pelayanan kita mendorong manusia untuk berjumpa dengan Tuhan.

Tuhan menginginkan agar kita menjadi tuntunan ditengah gejolak hidup yang penuh tontonan. Panggilan kita menjadi keluarga Allah menjadi proklamasi bahwa kita harus hidup bersama berdasarkan kepatuhan kepada Allah. Selama Tuhan kita jadikan andalan selama itu pula kehadiran kita menjadi penting.

Masa depan dunia amat ditentukan kwalitas manusia yang oleh pengikut Yesus menyatakan bahwa gereja amat menentukan dunia di masa yang akan datang. Bagi orang percaya pergumulan yang utama bukan soal dunia yang seperti apa yang akan terlihat di masa yang akan datang, tetapi manusia seperti apa yang akan mengelola dunia ini.dengan kesediaannya mempraktekkan sifat Allah. Karena manusia lahir dari lingkungan keluarga maka perhatian akan hidup harus dimulai dari keluarga. Keluarga adalah potret kehidupan. Kebahagiaan keluarga adalah aroma yang akan menyebarluaskan pengaruh, maka jika ingin berpengaruh bangunlah kehangatan dalam keluarga. Keluarga adalah basis pertumbuhan gereja; di mana keluarga hidup bersama Allah di sana kehidupan dapat ditumbuhkembangkan.