Berita Terbaru
Categories
  • ALMANAK HKI
  • ARTIKEL
  • BERITA
  • BIRO
  • DATA PEGAWAI
  • FOTO
  • GALLERY
  • KHOTBAH
  • KHOTBAH MINGGU
  • PROFIL
  • RENUNGAN HARIAN
  • SERMON
  • VIDEO
  • Sehati dan Sejiwa

    Apr 24 2019189 Dilihat

    RENUNGAN

    Rabu, 24 April 2019

    Kisah Para Rasul 4: 36 – 37: “Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul – rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. (RES)

     Seorang teman saya yang beragama Islam, pernah bertanya kepada saya,”Gereja mengumpulkan uang persembahan, digunakan untuk apa saja?” Saya kemudian menjawab, “Pertama untuk membiayai operasional gereja. dan yang kedua untuk saling berbagi”. “Berbagai bagaimana maksudnya?” tanyanya. Saya jawab,”Berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Di gereja di sebut sebagai pelayaan sosial, untuk pendidikan, orang sakit, dan lain-lain”. lalu dia bertanya lagi,”Apakah warga jemaat di patok dalam memberi persembahannya?”. “O tidak. Itu adalah berdasar kerelaan orang tersebut, sesuai dengan kemampuannya”. “O begitu?”. “Iya. Emang kenapa?” tanya saya. “Enggak, cuma mau tahu aja”, katanya sambil tertawa dan menutup percakapan kami.

    Ayat renungan hari ini mengingatkan saya atas percakapan di atas. Namun, ada satu hal yang belum saya jelaskan kepada teman saya itu, bahwa pengumpulan persembahan yang dilakukan gereja adalah tanda “sehati dan sejiwa” didalam persekutuan orang Kristen. Hal ini sudah terjadi sejak jemaat Kristen perdana di Yerusalem, yang terwujud dalam kerelaan untuk menyerahkan milik pribadi unuk kepentingan bersama. Tidak ada yang mewajibkan, semuanyaa terjadi dengan sukarela. Seperti yang dilakukan oleh Yusuf, yang disebut Barnabas. Ia datang kepada para rasul dan menyerahkan miliknya kepada para rasul. Ia menyadari sepenuhnya bahwa hak milik pribadi dapat dipakai untuk menunjukkan kasih yang tulus kepada sesama. Kesediaan berbagai kehidupan dengan sesama itu didasarkan kepada keyakinan iman dan harapan pada Juruselamat, Yesus Kristus.

    Saudaraku, saling berbagi satu dengan lainnya dalam persekutuan adalah tanda bahwa kita hidup dalam saling berbagi kehidupan sebagai wujud saling memelihara. Dengan begitu kita hidup dalam persekutuan yang sehati dan sejiwa di dalam Kristus.

     

    Doa: Ya Tuhan, bimbing kami selalu agar hidup sehati dan sejiwa di dalam jemaat Mu.

     

    Share to

    Related News

    Kantor Pusat HKI Persiapkan Perpustakaan...

    by Sep 28 2025

    Pematang Siantar, 25 September 2025 — Dalam rangka memperkuat pelayanan berbasis literasi dan wawa...

    EVANGELIUM  MINGGU ADVENT IV – 24...

    by Des 19 2023

    Yesaya 35:1-4 RO DO DEBATA PALUAHON BANGSONA Pendahuluan        &...

    Selamat Hari Natal 25-26 Desember 2023 d...

    by Des 19 2023

    Pucuk Pimpinan Huria Kristen IndonesiaMengucapkan Selamat Hari Natal 25-26 Desember 2023 dan Tahun B...

    EVANGELIUM, MINGGU ADVENT III – 1...

    by Des 11 2023

    1 Samuel 2: 1-10 Dipatimbul Rohakku Do Tuhan I I.        &nb...

    MINGGU ADVENT III – 17 DESEMBER 20...

    by Des 11 2023

    1 Samuel 2: 1-10 DIPATIMBUL ROHAKKU DO TUHAN I I.        &nb...

    EVANGELIUM MINGGU XXIV DUNG TRINITATIS â...

    by Nov 13 2023

    5 Musa 8: 7 – 18 Unang Halupahon Debata I.  Patujolo 5 Musa disurathon martujuan laho pabotoh...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top