Pada sesi Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat (LPJ PP) HKI dengan tanggapan para peserta sinode menghasilkan dan kesepakatan dapat diterima dengan baik tetapi memiliki beberapa catatan perbaikan untuk kedepannya. Dilanjutkan lagi dengan pemilihan PP HKI dengan menggunakan sistem “manjomput na sinurat/cabut undi”. Sistem Pemilihan yang alkitabiah ini berjalan dengan hikmat dan syahdu.
Setelah memasuki pada pemilihan Ephorus dan Sekretaris Jendral HKI, dengan melalui proses dan doa, maka terpilihlah Ephorus HKI Periode 2015 – 2020 adalah Pdt. Manjalo Pahala Hutabarat, STh, MM. Sedangkan sebagai Sekretaris Jenderal HKI Periode 2015 – 2020 adalah Pdt. DR. Batara Sihombing, MTh.
Setelah berlangsungnya pemilihan Pucuk Pimpinan HKI 2015 – 2020, kemudian dilanjutkan lagi dengan Pemilihan Unsur Majelis Pusat, Badan Pemeriksa Keuangan Pusat, Praeses, secara bersamaan dengan pemungutan suara.
Melihat proses berjalannya sinode ini, St Melky Gayo Gultom, selaku panitia, mengatakan “Pemilihan pucuk pumpinan pada Sinode ke-61HKI (Huria Kristen Indonesia) berbeda dengan sebelumnya karena sistem penetapan dengan di undi (manjoput na sinurat)”.
“Secara pribadi saya merasa ada nuansa persaudaraan yang tinggi menjelang Sinode ke-61 HKI. Saya berharap pelaksanaan sinode dapat berjalan lancar dan akan menetapkan pimpinan HKI terpilih untuk menjadi pelayan terbaik,” ungkapnya.
Unsur pimpinan HKI (Ephorus, Sekjen, Majelis Pusat, Praeses dan BPKP) yang terpilih pada sinode akan dilantik pada acara ibadah yang diadakan di Gereja HKI Teladan Medan pada Minggu (23/8).***
No comments yet.