Jakarta, 7 September 2025 – Dalam suasana penuh sukacita Ibadah Minggu di HKI Taman Mini, Ephorus HKI, Pdt. Firman Sibarani melantik Pengurus Dana Pensiun Huria Kristen Indonesia (HKI). Prosesi ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pucuk Pimpinan No. 400-PP/764/VII/2025 yang menjadi dasar legalitas dan pengesahan kepengurusan.
Dana Pensiun HKI lahir untuk menjawab kerinduan panjang jemaat dan pelayan penuh waktu. Selama bertahun-tahun, jumlah penerimaan pensiun masih minim sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup pensiunan, baik pendeta, biblevrow, diakones, guru jemaat, maupun pegawai gereja.
Oleh karena itu, dalam sambutannya, Ephorus HKI menegaskan bahwa gereja tidak boleh hanya fokus pada pelayanan rohani. Sebaliknya, gereja juga perlu memperhatikan kesejahteraan pelayan penuh waktu yang telah mengabdikan hidupnya bagi Injil. Dengan demikian, gereja hadir bukan hanya untuk memberitakan kabar baik, tetapi juga untuk menghadirkan kasih Allah secara nyata.
Untuk itu, pucuk pimpinan memberi mandat besar kepada pengurus baru. Mereka perlu menghimpun dana dari berbagai sumber, mengelolanya secara transparan, dan mengembangkan investasi demi keberlangsungan dana pensiun. Dengan cara itu, kesejahteraan pensiunan HKI dapat meningkat secara berkelanjutan.
Selain itu, pengurus harus segera menyusun program jangka pendek dan program jangka panjang. Program jangka pendek, misalnya, akan fokus pada penguatan regulasi, pembenahan sistem administrasi, dan sosialisasi kepada jemaat. Sementara itu, pengurus akan mengarahkan program jangka panjang pada pengembangan investasi, penggalangan dana kreatif, dan kerja sama strategis dengan lembaga keuangan serta mitra pelayanan.
Lebih lanjut, pengurus juga diharapkan mampu merancang strategi komunikasi yang efektif, sehingga seluruh jemaat memahami pentingnya program ini. Pada gilirannya, partisipasi jemaat akan mempercepat pertumbuhan Dana Pensiun HKI.
Susunan Pengurus Dana Pensiun HKI
Dewan Pengawas
St. Drs. Herbin Hutabarat, M.Si
St. Darlen Harianja, SE, M.Si
Direktur: St. Richard Hutapea, SE Sekretaris Eksekutif: Pdt. Samsir G. Sipahutar, STh Manajer Keuangan: St. Donny Matumona Noverwyn Lumban Tobing, SH Staf Manajer Keuangan: Diak. Ernawati Nahampun Manajer Pengembangan Investasi: St. Dr. Leonard Simangunsong Staf Manajer Pengembangan Investasi: C.Pdt. Bella Tampubolon, STh
Selain itu, jemaat perlu mencatat bahwa pengurus inti—Direktur dan Manajer—menjalankan tugas secara volunteer. Mereka melayani dengan sukarela tanpa menerima gaji maupun imbalan. Dengan demikian, sikap ini menegaskan bahwa pelayanan di HKI tidak berorientasi pada materi, melainkan pada panggilan mulia demi kesejahteraan bersama.
Dukungan dari Semua Pihak
Pada akhirnya, keberhasilan Dana Pensiun HKI bergantung pada dukungan seluruh elemen gereja: jemaat, resort, daerah, hingga pucuk pimpinan. Lebih lanjut, setiap bentuk dukungan, baik berupa persembahan khusus, sumbangan, maupun doa, akan memperkuat program ini.
Di sisi lain, pembentukan Dana Pensiun juga membuka peluang kerja sama lintas sektor. Oleh karena itu, pengurus perlu menjalin relasi dengan lembaga keuangan, organisasi sosial, maupun pihak swasta yang memiliki kepedulian terhadap pelayanan gereja.
Akhirnya, seluruh jemaat yang hadir menyambut pelantikan ini dengan sukacita. Dengan adanya pengurus baru, Dana Pensiun HKI diharapkan tidak hanya menjadi lembaga administratif, melainkan juga instrumen kasih yang membawa damai sejahtera bagi para pensiunan.
No comments yet.