Berita Terbaru
Categories
  • ALMANAK HKI
  • ARTIKEL
  • BERITA
  • BIRO
  • DATA PEGAWAI
  • FOTO
  • GALLERY
  • KHOTBAH
  • KHOTBAH MINGGU
  • PROFIL
  • RENUNGAN HARIAN
  • SERMON
  • VIDEO
  • Merangkul Iman Sejak Dini: Gereja dan Pendeta Hadir untuk Anak-anak

    Jul 21 2025926 Dilihat

    Dalam pelayanan gereja yang kita kenal selama ini, peran pendeta dalam Sekolah Minggu kerap terbatas pada kehadiran seremonial—memimpin sermon di aras jemaat maupun resort. Kehadiran mereka sebagai pengkhotbah yang langsung berinteraksi dengan anak-anak masih merupakan pemandangan langka.
    Padahal, Sekolah Minggu adalah wajah Gereja masa kini dan masa depan. Anak-anak bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian utuh dari persekutuan ibadah jemaat. Hanya kategorisasi usia yang membedakan, namun dalam hal kebutuhan—pengajaran yang berkualitas, fasilitas yang memadai, suasana yang nyaman, dan persiapan pengajaran yang matang—anak-anak memiliki hak yang setara demi pertumbuhan iman dan karakter mereka.
    Saat ini, pelayanan kepada anak-anak menjadi panggilan mendesak yang perlu direnungkan bersama. Banyak anak Sekolah Minggu, bahkan hingga tingkat SMP dan SMA, tidak memiliki guru agama Kristen di sekolah formal mereka. Di sisi lain, mereka hidup di tengah realitas keberagaman agama, terpapar berbagai arus pengaruh media sosial, dan rentan terhadap pola pergaulan yang bisa mengaburkan arah iman mereka.


    Di sinilah Gereja harus tampil kuat dan konsisten: memberikan pengajaran agama Kristen yang baik dan membumi. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan mengajak para Pendeta terjun langsung membekali anak-anak dalam sermon dan pengajaran Sekolah Minggu. Mazmur 127:3 dan Markus 10:15-16 menjadi pengingat betapa berharganya melayani anak-anak di hadapan Tuhan.
    Momen Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025, menjadi panggilan rohani bagi kita semua—khususnya para Pendeta HKI—untuk mulai menjadwalkan pelayanan rutin di Sekolah Minggu. Ini bukan sekadar pilihan, melainkan langkah nyata untuk menanamkan dasar iman sejak dini.
    Selain itu, mari kita ubah cara pandang: sermon Sekolah Minggu harus memiliki kualitas setara dengan sermon Parhalado. Ini tentang keadilan pelayanan rohani dan kepedulian menyeluruh terhadap seluruh lapisan jemaat.
    Gereja yang bertumbuh adalah Gereja yang mendidik seluruh warganya—dari anak-anak hingga dewasa—dengan porsi pengajaran yang berkualitas dan menyentuh.
    Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025.
    Mari wujudkan gereja yang ramah anak, bukan hanya dalam kata, tetapi dalam pelayanan nyata. (HP/SRDP)

    Share to

    Written by

    Staff Biro Informasi dan Komunikasi

    Related News

    Berkunjung ke Jemaat HKI Anugerah Papand...

    by Okt 06 2025

    Sibandang, 2 Oktober 2025 Suasana penuh sukacita dan semangat pelayanan mewarnai kunjungan Ephorus H...

    Kantor Pusat HKI Persiapkan Perpustakaan...

    by Sep 28 2025

    Pematang Siantar, 25 September 2025 — Dalam rangka memperkuat pelayanan berbasis literasi dan wawa...

    Foto pertemuan Ephorus HKI dan rombongan dengan Wamenko Hukum dan HAM Dr. Otto Hasibuan di ruang rapat Kemenko Polhukam, Jakarta, membahas isu persekusi gereja dan izin rumah ibadah.

    Ephorus HKI Temui Wamenko Dr. Otto Hasib...

    by Sep 22 2025

    “Setiap pelayan penuh waktu gereja berhak mendapatkan perlindungan dan ruang ibadah yang layak. Ne...

    Pertemuan Ephorus HKI dan rombongan dengan Nurdin Tampubolon di kantor NT Corp

    HKI Luncurkan Dana Pensiun: Nurdin Tampu...

    by Sep 16 2025

    “Kami mendukung penuh inisiatif Dana Pensiun HKI sebagai bentuk penghargaan kepada pelayan Tuhan y...

    Pengurus Dana Pensiun HKI bersama Ketua Dana Pensiun PGI di Graha Oikoumene

    Dana Pensiun HKI: Langkah Baru Lewat Kon...

    by Sep 15 2025

    “Langkah kecil ini adalah awal besar bagi masa depan pensiunan pelayan gereja. Dengan keterbukaan ...

    Peserta Retreat Persatuan Ama HKI Daerah XII 2025 di Villa Togrent Bogor

    Retreat Persatuan Ama HKI Daerah XII Suk...

    by Sep 14 2025

    “Retreat ini menjadi langkah awal yang luar biasa untuk membangun persaudaraan dan memperkuat pera...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top