Jakarta, 7 September 2025 – Huria Kristen Indonesia secara resmi menerima Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual dan Hak Cipta atas Logo HKI. St. Bastian Sitorus, SH, sebagai perwakilan Dirjen HAKI Kementerian Hukum, secara langsung menyerahkan sertifikat HAKI kepada Ephorus HKI, Pdt. Firman Sibarani, dalam acara di HKI Taman Mini.
Penerimaan sertifikat ini menandai langkah penting dalam memperkuat identitas dan legalitas logo gereja. Lebih dari sekadar simbol, logo HKI mencerminkan filosofi dan makna teologis yang menegaskan nilai iman, pengharapan, dan kasih dalam kehidupan bergereja.
Selain itu, penguatan identitas tidak berhenti pada simbol visual semata. Sebagai bentuk komitmen lanjutan, Gereja HKI juga mulai merancang pendaftaran berbagai karya intelektual lainnya. Di antaranya adalah lagu rohani, literatur, arsitektur gereja, dan produk kolportase. Dengan kata lain, HKI berupaya menjaga dan melindungi kekayaan spiritual serta budaya yang telah diwariskan selama bertahun-tahun.
Langkah ini semakin menunjukkan kesungguhan HKI dalam menjaga integritas pelayanan sekaligus mendukung pelestarian kekayaan rohani. Seiring dengan itu, HKI terus membangun citra sebagai gereja yang profesional, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Kehadiran Para Pelayan
Dalam rangkaian ibadah tersebut, beberapa pelayan gereja turut berperan aktif. Antara lain:
Pdt. Happy Pakpahan (Praeses HKI D.XII), yang memimpin perumusan peraturan Dana Pensiun serta pengembangan sistem pengelolaan dan pendanaan.
Sementara itu, ibadah berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh rasa syukur. Jemaat menyambut acara ini dengan semangat tinggi. Oleh karena itu, banyak yang berharap momentum ini menjadi awal dari transformasi nyata dalam pengelolaan kekayaan gereja, khususnya di bidang kesejahteraan pelayan dan perlindungan karya cipta.
Penutup
Secara menyeluruh, pelantikan pengurus Dana Pensiun HKI serta penyerahan sertifikat HAKI mencerminkan komitmen nyata, bukan sekadar seremoni. Sebaliknya, kedua agenda ini menunjukkan langkah maju gereja menuju tata kelola yang lebih baik.
HKI tidak hanya melayani secara rohani, tetapi juga secara aktif memperhatikan kesejahteraan para pelayan dan melindungi karya-karya gerejawi. Karena itu, HKI menjalankan seluruh program ini untuk memuliakan nama Tuhan, memperkuat tubuh gereja, dan membawa damai sejahtera bagi jemaat serta pelayan yang setia.
No comments yet.