Berita Terbaru
Categories
  • ALMANAK HKI
  • ARTIKEL
  • BERITA
  • BIRO
  • DATA PEGAWAI
  • FOTO
  • GALLERY
  • KHOTBAH
  • KHOTBAH MINGGU
  • PROFIL
  • RENUNGAN HARIAN
  • SERMON
  • VIDEO
  • Tidak, Terima Kasih

    Mar 16 2022146 Dilihat

    Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. –2 Korintus 6:14

    Baca: Ezra 4:1-5, 24

    Sebuah sekolah Kristen untuk anak-anak autis di India menerima donasi dalam jumlah besar dari sebuah perusahaan. Setelah memastikan tidak ada syarat-syarat yang mengikat pemberian itu, sekolah pun menerimanya. Namun, di kemudian hari, pihak perusahaan meminta untuk dilibatkan dalam kepengurusan sekolah. Direktur sekolah menolak mengkompromikan nilai-nilai Kristen yang dipegang sekolah tersebut, maka ia pun memutuskan untuk mengembalikan uang itu. Ia berkata, “Melakukan pekerjaan Allah dengan cara Allah jauh lebih penting.”

    Ada banyak alasan untuk menolak bantuan, dan peristiwa tadi adalah salah satu contohnya. Kita melihat contoh lain di dalam Alkitab. Ketika bangsa Yahudi yang diasingkan kembali ke Yerusalem, Raja Koresh menugaskan mereka membangun kembali bait suci (Ezr. 3). Ketika tetangga mereka berkata, “Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu” (4:2), para pemimpin Israel menolak. Mereka menyimpulkan, dengan menerima tawaran bantuan itu, integritas proyek pembangunan bait suci akan tercemar, karena penyembahan berhala yang dilakukan para tetangga itu bisa menyusup ke dalam komunitas Israel. Bangsa Israel membuat keputusan yang benar, karena kemudian para “tetangga” itu terus mencoba berbagai cara untuk menghambat pembangunan tersebut.

    Dengan pertolongan Roh Kudus dan nasihat saudara-saudari seiman yang bijaksana, kita dapat mengembangkan kearifan. Kita juga bisa tegas menolak tawaran yang mungkin membahayakan iman, karena kita yakin Allah pasti mencukupkan pekerjaan-Nya yang dilakukan dengan cara-Nya.

    Oleh: Poh Fang Chia

    Renungkan dan Doakan
    Apa saja bahaya yang mengancam, jika kita bergandeng tangan dengan pihak-pihak yang mungkin berbeda kepentingan dalam pekerjaan Allah? Bagaimana cara Anda untuk semakin mengembangkan kearifan?

    Bapa terkasih, Engkau mengetahui kebutuhanku. Berikanlah kebijaksanaan kepadaku, agar aku tahu kapan saat yang tepat untuk bermitra dengan pihak lain.
    Amin…
    Selamat menjalani hari ini dengan semangat dan Kekuatan dari Tuhan, Gbu.

    WAWASAN
    Kitab Ezra, Nehemia, dan Ester dianggap sebagai narasi “pasca-pembuangan” di Perjanjian Lama. Narasi-narasi yang sebelumnya terdapat dalam kumpulan kitab Raja-Raja dan Tawarikh menggambarkan kondisi yang menyebabkan bangsa Yehuda dihukum lewat pembuangan di Babel. Ezra, Nehemia, dan Ester kemudian melanjutkan kisah tersebut, dengan menggambarkan masa-masa setelah berakhirnya tujuh puluh tahun pembuangan Yehuda. Karenanya, ketiga kitab itu memberikan tiga gambaran berbeda dengan tiga prioritas yang berbeda. Tema Ezra adalah pembangunan kembali bait suci yang dihancurkan oleh Nebukadnezar ketika ia mengalahkan dan merampas Yerusalem. Fokus Nehemia adalah menegakkan kembali keamanan orang-orang buangan yang kembali dengan cara membangun ulang tembok-tembok kota Yerusalem. Kitab Ester memberikan gambaran mengenai apa yang terjadi di antara orang-orang Yahudi yang tetap tinggal dalam negeri pembuangan mereka. Setiap kitab menggambarkan situasi-situasi yang penuh dengan tantangan dan pergumulan. –Bill Crowder

    BIRO INFOKOM HKI

    Share to

    Written by

    Staff Biro Infokom

    Related News

    Bacaan ALKITAB – Ingat Kepada Tuha...

    by Mar 03 2023

    Ulangan 8:18 Ulangan 8:18“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang me...

    Pekerjaan Baik

    by Feb 24 2023

    Bacaan ALKITAB. Efesus 2:1-10Oleh: Pdt. Riston Eirene Sihotang, S.Si., M. Hum Ayat Renungan – 2:10...

    Benar Karena Iman

    by Feb 23 2023

    Bacaan ALKITAB. Roma 5:1-11Oleh: Pdt. Wahyu Martulus Sirait, S.Th Ayat Renungan – Roma 5:1Sebab it...

    “Mengasihi Tuhan dan Sesama”

    by Feb 22 2023

    Bacaan ALKITAB. Ayub 6:1-30Oleh: Pdt. Lisna Lisensi Saragih, M.Th Ayat Renungan – Ayub 6 : 14“Si...

    Bacaan ALKITAB: Dia Menuntun Kita Hidup ...

    by Feb 21 2023

    “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakkuhidup dalam kebe...

    Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung, janganla...

    by Feb 20 2023

    Bacaan ALKITAB. Mazmur 31:1-8 TUHAN PerlindungankuOleh: Pdt. Ernawati Pasaribu, S.Th Keamanan, keten...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top