Medan, 24 Oktober 2025 – Panitia Sinode ke-65 Huria Kristen Indonesia (HKI) melakukan audiensi ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk memperkuat hubungan kemitraan dan memperkenalkan rencana pelaksanaan Sinode ke-65 HKI, yang akan berlangsung pada Maret 2026.
Kunjungan ini menjadi langkah penting bagi HKI dalam membangun komunikasi lintas lembaga, khususnya dengan aparat penegak hukum. Melalui pertemuan tersebut, HKI ingin memperluas sinergi dan menunjukkan komitmen untuk menghadirkan pelayanan yang berintegritas serta berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ephorus HKI, Pdt. Firman Sibarani, M.Th, dan Praeses Daerah VI Sumatera Timur II, Pdt. Bahara Sihombing, M.Si, memimpin langsung rombongan panitia Sinode. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, beserta jajarannya menyambut kedatangan mereka dengan hangat. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab, penuh semangat kebersamaan, dan mencerminkan nilai persaudaraan yang kuat.
Dalam sambutannya, Ephorus HKI, Pdt. Firman Sibarani, menegaskan bahwa Sinode ke-65 tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga momen penting bagi gereja untuk meneguhkan arah pelayanan dan memperdalam spiritualitas pelayan Tuhan.
“Kami ingin HKI hadir sebagai gereja yang memberi dampak positif bagi masyarakat melalui pelayanan yang berintegritas, tulus, dan penuh kasih,” ujar Ephorus Firman Sibarani.
Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Dr. Harli Siregar, menyampaikan apresiasi atas inisiatif HKI tersebut. Ia menilai kerja sama antara lembaga keagamaan dan aparat hukum dapat memperkuat karakter bangsa.
“Sinergi ini penting karena membantu membangun masyarakat yang bermoral, beretika, dan berkeadilan,” tegasnya.
Praeses Daerah VI Sumatera Timur II, Pdt. Bahara Sihombing, menambahkan bahwa HKI dan Kejaksaan dapat berkolaborasi dalam membangun nilai rohani dan integritas di tengah masyarakat. Ia berharap hubungan yang baik ini terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi banyak orang.
Setelah berdialog, kedua pihak menutup kegiatan dengan doa dan foto bersama. Momen tersebut memperlihatkan semangat pelayanan yang tulus serta komitmen bersama untuk terus berkontribusi bagi gereja, bangsa, dan masyarakat. Melalui audiensi ini, HKI menegaskan tekadnya untuk menjadi gereja yang aktif, terbuka, dan berdampak positif di tengah kehidupan publik.
No comments yet.