Pematangsiantar, 8 April 2025 — Peresmian Aplikasi Daerah dan Sosialisasi Website Pendataan Warga Jemaat HKI dilaksanakan di Kantor HKI Daerah I Sumatera Timur I, bersamaan dengan kegiatan Sermon Daerah yang dihadiri oleh para tenaga magang, calon pendeta, penatua serta pendeta dari HKI Daerah I.
Usai kegiatan Sermon, dilanjutkan dengan sosialisasi yang dipimpin oleh Kepala Biro Infokom HKI, Pdt. Herwin Harianja, bersama tim dari Biro Infokom HKI. Sosialisasi ini terbagi menjadi dua sesi, yakni peresmian Aplikasi HKI Daerah I dan pemaparan fitur-fitur aplikasi serta pengenalan Website Pendataan Warga Jemaat HKI.
Sebelumnya, Pimpinan HKI Daerah I Sumatera Timur I, Pdt. Fresley Simamora telah menjalin kerja sama dengan Biro Infokom HKI untuk mengembangkan aplikasi yang memuat informasi program dan pelayanan HKI Daerah I, yang dapat diakses melalui smartphone. Dalam waktu satu bulan, aplikasi tersebut berhasil dirampungkan dan secara resmi diluncurkan oleh Praeses HKI Daerah I, Pdt. Fresley Simamora.
Setelah diresmikan, para peserta yang terdiri dari pelayan jemaat HKI Daerah I diberi arahan penggunaan aplikasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Antusiasme para peserta terlihat tinggi. Mereka menyambut baik kehadiran aplikasi ini dan menilai bahwa platform tersebut akan sangat berguna bagi pengembangan pelayanan HKI di masa depan.
Meski masih dalam tahap pengembangan, aplikasi ini telah memuat berbagai informasi penting seperti Statistik HKI, data Gereja dan Jemaat HKI Daerah I, bahan-bahan khotbah, Renungan Harian, serta berita-berita pelayanan. Aplikasi juga terhubung dengan kanal YouTube dan website resmi HKI untuk mempermudah akses informasi lainnya terkait HKI. Namun, saat ini aplikasi tersebut belum tersedia di Google Play Store maupun App Store, karena masih memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan berbagai masukan. Mereka mengapresiasi inovasi ini namun menyadari bahwa aplikasi ini masih belum sempurna. Salah satu saran utama adalah agar setiap gereja memiliki akses untuk memperbarui data keanggotaan jemaat secara mandiri, guna mendukung pelayanan yang lebih efisien.
Pdt. Tahan Master Simaremare menyarankan agar aplikasi dilengkapi dengan penjelasan bahan Sermon Epistel, mengingat bahan Epistel tidak dibahas dalam Sermon Daerah. Hal ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para Penatua atau pelayan dalam menyampaikan khotbah di ibadah persekutuan rumah tangga (Partangiangan). Pdt. Donald Silaban menekankan pentingnya pengembangan fitur-fitur aplikasi, termasuk Statistik Jemaat agar aplikasi lebih menarik dan informatif. Pdt. Anres Pasaribu juga menyarankan agar terdapat ruang khusus untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan jemaat. Hal senada disampaikan oleh Pdt. Dormen yang berharap aplikasi ini juga memiliki landasan Teologis.
“Aplikasi ini memang masih sederhana dan fiturnya masih terbatas, namun ke depan akan terus dikembangkan dengan masukan dari rekan-rekan pelayan di HKI Daerah,” ujar Pdt. Herwin dalam pemaparannya.
Setelah sesi mengenai aplikasi daerah, dilanjutkan dengan sosialisasi Website Pendataan Warga Jemaat HKI yang dapat diakses melalui aplikasihkiqu.com. Website ini merupakan hasil keputusan Sinode Kerja HKI tahun 2024, yang bertujuan untuk memutakhirkan data keanggotaan jemaat secara terstruktur. Upaya ini dianggap sangat penting untuk memetakan potensi jemaat, memahami kebutuhan pelayanan, serta mengembangkan kapasitas pelayanan HKI secara menyeluruh.
Aplikasi pendataan ini dikembangkan bekerja sama dengan Yayasan Bahtraku dan telah diresmikan dalam Sinode Kerja HKI tahun 2024. Sebelum mengisi data, setiap warga jemaat diwajibkan membuat akun terlebih dahulu untuk dapat mengakses dan mengisi data pribadi.
Namun, dari data yang telah masuk, diketahui bahwa jumlah pengguna yang telah mengisi data masih sedikit. Oleh karena itu, diperlukan upaya sosialisasi lanjutan agar lebih banyak warga jemaat yang terdorong untuk melengkapi data mereka.
Diharapkan ke depannya, aplikasi ini dapat terus dikembangkan dan dioptimalkan guna mendukung pelayanan yang lebih efektif dan berkualitas di HKI. (tps)
No comments yet.