“Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku
hidup dalam kebenaran.”
3 Yohanes 1:1-4
Oleh: Pdt. Sari Boy Manik
Saudaraku, pernahkah kita bertanya kepada orang tua kita, apa yang paling membahagiakan mereka? Saya yakin salah satu jawabannya adalah ketika mereka melihat kita bertumbuh, belajar, dan akhirnya berhasil mencapai apa yang kita cita-citakan, apakah itu lulus kuliah, menikah, ataupun mencapai sesuatu yang lainnya. Setiap orang tua pastilah bangga ketika mendengar anaknya berhasil, demikian juga kita harus bersukacita ketika mendengar orang-orang yang kita kasihi telah berhasil, terlebih berhasil hidup dalam kebenaran Firman Tuhan serta memuliakan Tuhan.
Hal yang serupa terjadi kepada Rasul Yohanes seperti yang dituliskannya dalam surat ini, Yohanes mengatakan bahwa: sukacita besar baginya ketika mendengar anak-anaknya hidup dalam kebenaran. Siapa anaknya yang dimaksudkannya dalam perikop ini? Anak yang dia maksudkan adalah Gayus.
Rasul Yohanes sangat mengasihi Gayus dalam kebenaran (ay. 1). Rasul Yohanes sangat
memperhatikan Gayus dan selalu berdoa untuknya (ay. 2). Sehingga wajarlah Rasul Yohanes bersukacita ketika mendengar kabar yang menceritakan bahwa Gayus telah hidup dalam kebenaran (ay. 3-4).
Kata “kebenaran” dalam surat-surat Yohanes adalah mengacu kepada Yesus (1 Yohanes 3:7). Itu sebabnya, setiap orang yang percaya kepadaNya harus berbuat dan bertindak dalam kebenaran (1 Yohanes 3:18). Sikap iman yang nyata seperti inilah yang telah dikerjakan oleh Gayus dan telah didengar oleh Yohanes, dan membuat dia bersukacita. Gayus, tidak berteori namun dia memberikan aksinya dalam melakukan kebenaran.
Saudaraku, saat ini juga, sebagai anak-anak Tuhan yang telah ditebusNya dengan darahNya yang mahal mari hidup dalam kebenaran dan memancarkan kasih Kristus, agar orang lain juga turut merasakan kasih Allah yang sejati. Mintalah agar Dia selalu menuntun kita hidup dalam kebenaran.
Tanpa Dia, pasti kita tidak akan mampu hidup dalam kebenaran. Amin
Kunjungi juga kanal YouTube HKI untuk mengetahui informasi seputar pelayanan HKI.
Bacaan Juga :
Renungan Mazmur 31:1-8
Renungan 1 Tawarikh 29:10-19
Runungan Matius 24:36-44
No comments yet.